Minggu, 15 Maret 2015

Mitos Krim Ambeien Untuk Wajah

Mitos yang beredar pada penyakit ambeien ini adalah krim untuk ambeien yang merupakan krim untuk anti penuaan yang bisa mengencangkan wajah. Ini tidak benar, krim ambeien mengandung berbagai zat kimia yang dirancang untuk meredakan rasa gatal, sakit dan peradangan dianus. Walaupun mungkin saja beberapa bahannya bisa mengencangkan kulit, coba oleskan saja krim itu diwajah dan kulit anda akan bermasalah. Lagi pula orang bodoh saja tahu bahwa sesuatu yang bagus untuk anus tidaklah bagus untuk wajah.

Jumat, 13 Maret 2015

Bagaimanakah Penanganan Tumor Otak?

Bagaimanakah Penanganannya ?

Dr Keith Goh, Konsultan Bedah Syaraf di Internasional Neuro Asoociates, Novena Medical Centre, Singapura memaparkan,langkah utama dan paling penting untuk penanganan tumor otak adalah bedah syaraf.

Tujuan pembedahan adalah membuang sel tumor sebanyak mungkin dan memastikan jaringan otak sekitar yang sehat tetap utuh. Terdapat banyak teknologi yang ditawarkan oleh para ahli bedah, yang membuat proses pembedahan semakin aman, akurat dan dengan komplikasi yang lebih sedikit dibandingkan sebelumnya.

Alat ini memungkinkan untuk menunjuk tepat pada titik lokasi tumor, dan membuat sebuah lubang kunci untuk pembedahan. Terkadang, neuro-endoskopi dapat menjadi pilihan dengan penglihatan langsung kedalam otak dan membuang tumor.

Rabu, 11 Maret 2015

Bekerja Di Malam Hari Pemicu Kanker Ovarium

Dalam sebuah penelitian beberapa tahun sebelumnya, para ahli menunjukkan adanya peningkatan penyakit pada mereka yang bekerja semalaman. Kali ini, penelitian terbaru seolah mengamini hasil temuan tersebut, dimana terdapat kolerasi yang kuat antara kanker ovarium dengan jadwal kerja terbalik (malam/dini hari).

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa wanita yang bekerja shift malamm memiliki resiko yang tinggi terkena kanker ovarium. Penelitian yang dipublikasikan dalam Journak Occupational anda Encironmental Medicine ini memberikan kesimpulan adanya hubungan antara waktu kerja dengan kanker ovarium. Para peneliti berspekulasi bahwa hal ini dikarenakan adanya ketidak seimbangan yang mungkin dipicu oleh gangguan hormon tidur melatonin.

Penelitian ini melibatkan lebih dari 11 ribu kasus wanita dengan kanker ovarium, 389 kasus wanita dengan penyakit tertentu dan lebih dari 1800 wanita yang tidak sakit. Para peneliti menemukan bahwa terdapat 1 dari 4 wanita dengan kanker stadium lanjut bekerja di shift malam, dimana sepertiganya bekerja sampai larut malam (overnight). Hanya 5 orang yang ada pada kelompok kontrol bekerja semalaman.

Berdasarkan penelitian tersebut, para peneliti menemukan adanya peningkatan resiko kanker ovarium sebanyak 24% dan 49% resiko kanker tahap awal bagi wanita yang bekerja sepanjang malam. Umumnya, para wanita bekerja di bidang layanan kesehatan, layanan makanan dan layanan administrasi. Data pada penelitian ini juga menunjukkan bahwa wanita yang bekerja di shift malam cenderung mempunyai anak yang lebih sedikit dibandingkan dengan rekan-rekan mereka yang bekerja di waktu normal.

Ada juga temuan serupa dengan hasil penelitian ini, dimana telah di pulikasikan pada tahun 2001 dan 2012. Ketika itu, para peneliti menganalisa hubungan antara wanita yang bekerja dimalam hari dengan tingkat kanker payudara. Para wanita yang diteliti umumnya dari kalangan militer dan tenaga medis profesional. Hasilnya diketahui bahwa wanita yang bekerja dimalam harii mempunyai resiko kanker payudara yang lebih tinggi.

Senin, 09 Maret 2015

Penyakit Glaukoma Khronik

Bagaimana Cara Mengetahui Glaukoma Khronik ?

Sebagaimana diketahui bahwa glaucoma khronik lebih sering terjadi pada umur 40th keatas, maka sebaiknya memeriksakan diri setiap 2th dan melakukan 3 tes: 1. Mengukur tekanan bola mata 2. Memeriksakan keadaan saraf optic 3. Melakukan pemeriksaan lapang pandang.

Bagaimana Cara Mengobati Glaukoma Khronik ?

Tujuan utama pengobatan glaucoma khrocik adalah dengan cara menurunkan tekanan bola mata menggunakan obat-obatan terutama obat tetes. Apabila pengobatan tidak berhadil maka dapat beralih ke pegobatan dengan sinar laser atau operasi yang disebut TRABEKULEKTOMI.

Apakah Glaukoma Khronik Dapat Disembuhkan?

Walaupun kerusakan tang sudah terjadi tidak dapat diperbaiki lagi, tetapi dengan diagnosa dini dan pemeriksaan serta pengobatan teratur maka kerusakan dapat dihambat seminimal mungkin.

Minggu, 08 Maret 2015

Faktor Resiko Penyakit Tetanus

Dibawah ini beberapa faktor resiko yang bisa menyebabkan terjadinya tetanus, adalah :
  • Kurangnya imunisasi dan juga imunisasi tidak pada tetanus
  • Cedera penetrasi yang bisa memproduksi spora tetanus yang dikenalkan oleh situs luka
  • Kehadiran dari bakteri infeksi lain
  • Cidera jaringan
  • Sebuah benda asing atau juga pecahan dari beling dan paku
  • Pembengkakan yang terjadi pada sekitar daerah cedera

Jumat, 06 Maret 2015

Definisi Gagal Jantung Menurut Para Ahli

Beberapa definisi gagal jantung menurut para ahli bidang kesehatan jantung :

– Suatu keadaan patofisiologis di mana jantung gagal mempertahankan sirkulasi adekuat untuk kebutuhan tubuh, meskipun tekanan pengisian cukup (Paul Wood, 1958).

– Suatu sindrom di mana difunsgi jantung berhubungan dengan penurunan toleransi latihan, insidensi aritmia yang tinggi dan penurunan harapan hidup (Jay Cohn, 1988).

– Adanya gejala gagal jantung yang reversibel dengan terapi, dan bukti objektif adanya disfungsi jantung (European Society of Cardiology).

Kamis, 05 Maret 2015

Langkah Untuk Mencegah Gejala Penyakit Alzheimer

Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah gejala penyakit alzheimer, adalah :
  • Menerapkan pola hidup sehat, misalnya adalah dengan rutin melakukan olahraga, dan tidak merokok atau juga tidak mengkonsumsi minuman beralkohol.
  • Mengkonsumsi makanan seperti sayuran dan buah yang segar. Karena buah dan sayuran mengandung zat antioksidan yang bisa membantu meningkat radikal bebas. Radikal bebas inilah yang membuat sel-sel tubuh mengalami kerusakan.
  • Tetap melakukan aktivitas fisik seperti olahraga.

Senin, 02 Maret 2015

Yang Harus Dilakukan Pasca Operasi Varikokel

Salah seorang pasien operasi varikokel yang sebelumnya sukses menjalani operasi menanyakan pada dokternya mengapa tidak ada perbaikan pada kondisi testisnya. Berikut keterangan dokter terhadap fenomena tersebut
 
Operasi varikokel umumnya membutuhkan waktu 1-2 jam tergantung dari tingkat keparahan dan seberapa besar penyebaran varikokel. Proses penyembuhan atau masa kritis 3-7 hari dimana fasi ini umumnya dokter akan meminta pasien tinggak dirumah sakit untuk memastikan tidak ada komplikasi dan infeksi yang muncul pada daerah yang dioperasi.
 
Pada 1-2 bulan pertama, keadaam scrotum alias testis hampir sama dengan keadaan sebelum dioperasi, tetapi tentunya ini terkadang berbeda antara 1 orang dengan orang lain. Tergantung reksi tubuh dan keparahan penyakit. Setelah 4-6 bulan dari operasi, jika tidak terjadi varikokel lanjutan, kualitas sperma mulai membaik.
 
Sperma mulai kental, warnanya memutih dan meningkat volumenya. Bagi yang kantung testisnya sudah mengecil bisa membutuhkan 8-16 bulan untuk kembali seperti semula. Itupun harus dibantu dengan nutrisi yang baik.

Olahraga kecil akan membantu mempercepat penyembuhan pasca operasi varicocele. Hindari olahraga yang membuat anda mengenjan. Cukup jalan kaki di pagi hari dan jogging jika sudah yakin luka operasinya sembuh.

Minggu, 01 Maret 2015

Gejala Gagal Ginjal

Secara garis besar, gejala dari penyakit gagal ginjal adalah :

1. Pada awal permulaan, mungkin gagal ginjal tidak memberi atau menunjukkan gejala yang mudah dikenali dan terlihat oleh mata. Namun ketika fungsi ginjal mengalami penurunan kerja yang dikaitkan dengan ketidak mampuan ginjal untuk mengatur keseimbangan-keseimbangan air dan elektrolitnya, ketidak mampuan ginjal untuk membersihkan sisa-sisa metabolisme tubuh, ketidak mampuan organ ginjal dalam membantu memproduksi sel darah merah yang sehat. Ketidak mampuan ginjal dalam menjalankan fungsi kerjanya akan menuai pada penurunan tingkat kesehatan seperti tubuh terasa lemah dan lelah, napas menjadi pendek, tubuh menjadi tidak bergairah, dan terjadi pembengkakan di suatu bagian tubuh. Keadaan yang demikian akan semakin mengancam jiwa.

2. Adanya metabolic acidosis atau terjadi peningkatan keasaman tubuh yang disebabkan oleh ketidak mampuan ginjal untuk menghasilkan bicarbonate, mengubah metabolisme ennzim dan oksigen yang menyebabkan gagal organ.

3. Ketidak mampuan ginjal untuk mengeluarkan dan kenaikan kadar potasium di dalam serum (hyperkalemia) yang dikaitkan dengan gangguan pada kerja jantung yang fatal (hypocalcemia).

4. Adanya peningkatan pada urea yang ada didalam darah (uremia) yang dapat mempengaruhi fungsi dari beberapa organ mulai dari otak (encephalopathy) dengan adanya perubahan dari pemikiran, terjadi peradangan dari lapisan jantung/heart lining (pericarditis), tingkat kalsium yang rendah hingga mengurangi fungsi kerja dari otot tubuh.

5. Karena anemia atau kurang darah atau kurang sel darah merah. Anemia yang disebabkan oleh tubuh yang kekurangan sel darah merah (eritrosit) dan hemoglobin yang berfungsi sebagai pemasok darah dan pembawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Tingkatan yang rendah pada erythropoietin yang tidak mencukupi untuk menstimulasi tulang. Akibat adanya anemia ini, tubuh menjadi sering kelelahan, kurang suplai oksigen pada sel-sel darah merah terutama pada mereka yang aktif bekerja, serta terjadinya peningkatan kadar asam tubuh yang tidak mampu dikendalikan oleh ginjal yang telah rusak atau gagal.

6. Banyaknya limbah atau sisa metabolisme tubuh yang tidak dapat dikeluarkan oleh ginjal yang telah rusak, sehingga mengalami penurunan nafsu makan, kelesuan, dan tubuh yang cepat meras lelah. Hal demikian akan semakin melumpuhkan keadaan tubuh menjadi lemah, dimana fungsi mental akan semakin berkurang dan koma dapat terjadi.

Ginjal tak mampu mengendalikan kenaikan asam di dalam tubuh sehingga pernapasan menjadi lebih cepat dan keras yang membuat kerja paru-paru semakin berat untuk menstabilkan keasaman dengan mengeluarkan karbondioksida. Tekanan darah mungkin naik karena kelebihan cairan, dan kelebihan cairan ini dapat tersimpan didalam paru-paru, menyebabkan gagal jantung congestiv (congestive heart failure).