Minggu, 01 Maret 2015

Gejala Gagal Ginjal

Secara garis besar, gejala dari penyakit gagal ginjal adalah :

1. Pada awal permulaan, mungkin gagal ginjal tidak memberi atau menunjukkan gejala yang mudah dikenali dan terlihat oleh mata. Namun ketika fungsi ginjal mengalami penurunan kerja yang dikaitkan dengan ketidak mampuan ginjal untuk mengatur keseimbangan-keseimbangan air dan elektrolitnya, ketidak mampuan ginjal untuk membersihkan sisa-sisa metabolisme tubuh, ketidak mampuan organ ginjal dalam membantu memproduksi sel darah merah yang sehat. Ketidak mampuan ginjal dalam menjalankan fungsi kerjanya akan menuai pada penurunan tingkat kesehatan seperti tubuh terasa lemah dan lelah, napas menjadi pendek, tubuh menjadi tidak bergairah, dan terjadi pembengkakan di suatu bagian tubuh. Keadaan yang demikian akan semakin mengancam jiwa.

2. Adanya metabolic acidosis atau terjadi peningkatan keasaman tubuh yang disebabkan oleh ketidak mampuan ginjal untuk menghasilkan bicarbonate, mengubah metabolisme ennzim dan oksigen yang menyebabkan gagal organ.

3. Ketidak mampuan ginjal untuk mengeluarkan dan kenaikan kadar potasium di dalam serum (hyperkalemia) yang dikaitkan dengan gangguan pada kerja jantung yang fatal (hypocalcemia).

4. Adanya peningkatan pada urea yang ada didalam darah (uremia) yang dapat mempengaruhi fungsi dari beberapa organ mulai dari otak (encephalopathy) dengan adanya perubahan dari pemikiran, terjadi peradangan dari lapisan jantung/heart lining (pericarditis), tingkat kalsium yang rendah hingga mengurangi fungsi kerja dari otot tubuh.

5. Karena anemia atau kurang darah atau kurang sel darah merah. Anemia yang disebabkan oleh tubuh yang kekurangan sel darah merah (eritrosit) dan hemoglobin yang berfungsi sebagai pemasok darah dan pembawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Tingkatan yang rendah pada erythropoietin yang tidak mencukupi untuk menstimulasi tulang. Akibat adanya anemia ini, tubuh menjadi sering kelelahan, kurang suplai oksigen pada sel-sel darah merah terutama pada mereka yang aktif bekerja, serta terjadinya peningkatan kadar asam tubuh yang tidak mampu dikendalikan oleh ginjal yang telah rusak atau gagal.

6. Banyaknya limbah atau sisa metabolisme tubuh yang tidak dapat dikeluarkan oleh ginjal yang telah rusak, sehingga mengalami penurunan nafsu makan, kelesuan, dan tubuh yang cepat meras lelah. Hal demikian akan semakin melumpuhkan keadaan tubuh menjadi lemah, dimana fungsi mental akan semakin berkurang dan koma dapat terjadi.

Ginjal tak mampu mengendalikan kenaikan asam di dalam tubuh sehingga pernapasan menjadi lebih cepat dan keras yang membuat kerja paru-paru semakin berat untuk menstabilkan keasaman dengan mengeluarkan karbondioksida. Tekanan darah mungkin naik karena kelebihan cairan, dan kelebihan cairan ini dapat tersimpan didalam paru-paru, menyebabkan gagal jantung congestiv (congestive heart failure).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar