Gejala Penyakit Rematik
Rematik merupakan penyakit yang menyerang anggota gerak, yaitu sendi, otot, tulang dan jaringan sekitar sendi. Keluhan yang sering muncul adalah nyeri, kaku, bengkak, sampai keterbatasan gerak tubuh. Nyeri pada rematik hampir sama pada saat keseleo. Namun, pada rematik disertai peradangan pada persendian dan kulit terlihat memerah akibat munculnya peradangan.
Penyebab rematik sangat bervariasi. Umumnya, dipengaruhi oleh masalah autoimun, yaitu sistem kekebalan tubuh berbalik menyerang jaringan persendian. Akibatnya, tulang rawan disekitar sendi menipis. Sebagai gantinya, muncullah tulang baru. Disaat tubuh bergerak, tulang-tulang persendian bersinggungan. Kejadian inilah yang memicu rasa sakit dan nyeri yang tak tertahankan.
Selain faktor autoium, ada beberapa pemicu rematik. Berikut dijelaskan beberapa faktor pemicu tersebut :
Sikap atau posisi badan yang salah saat melakukan pekerjaan akan memudahkan timbulnya penyakit rematik.
Seiring dengan pertambahan usia, cairan dalam sendi yang berfungsi melumasi setiap gerakan mulai menipis dan mengental. Hal ini menyebabkan tubuh menjadi kaku dan mulai sakit jika digerakkan.
Tidak semua jenis rematik dipengaruhi oleh faktor makanan. Rematik gout atau asam urat merupakan satu-satunya jenis rematik yang serangannya sangat dipengaruhi oleh makan. Mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung purin dan lemak dapat meningkatkan kadar asam urat.
Osteoporosis atau penyakit kerpos tulang merupakan jenis rematik yang banyak dirasakan oleh wanita setelah menopause. Kurangnya hormon estrogen setelah menopause memperburuk masa tulang yang sudah berkurang karena usia.
Kegemukan memberikan beban berlebih pada tulang. Hal tersebut memperngaruhi kesehatan sendi.
Cedera akibat aktivitas fisik dan olahraga yang berlebihan dapat menyebabkan rematik.
Ketegangan yang diliputi dengan kelelahan dan ketdikamampuan menangani tuntunan fisik menjadi faktor pencetus timbulnya rematik.
Radikal bebas yang timbul karena pencemaran dan bahan kimia dalam makanan menjadi racun yang menurunkan daya tahan tubuh. Akibatnya, hal ini memperburuk kerusakan jaringan tubuh dan menimbulkan gejala rematik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar