Kematian Akibat Penyakit Stroke
Sebagian penyakit stroke bersifat fatal, sementara yang lain menyebabkan cacat atau sementara. Sekitar 2 dari 10 orang yang mengalami stroke akut akan meninggal dalam satu bulan pertama, 3 dari 10 orang meninggal dalam satu tahun, 5 dari 10 orang meninggal dalam 5 tahun dan 7 dari 10 orang meninggal dalam 10 tahun.
Semakin lama waktu berlalu setelah suatu stroke, semakin kecil resiko meninggal akibat stroke. Resiko kematian terbesar adalah pada tiga hari pertama sekitar 12%. Resiko meninggal dalam 7 hari setelah stroke adalah sekitar 15-17%, dalam dua minggu adalah sekitar 17-20% dan dalam satu bulan adalah 20-25%. Bagi mereka yang bertahan hidup hingga satu bulan, angka kematian pertahun adalah sekitar 10% yang berarti 1 dari 10 orang yang selamat akan meninggal setiap tahun.
Resiko meninggal segera setelah suatu stroke akut paling tinggi bagi mereka yang mengalami kehilangan kesadaran pada hari pertama dan semakin dalam tingkat penurunan kesadaran, semakin besar resiko kematian yang mencapau hampir 80% pada mereka yang mengalami koma dalam memperlihatkan pola bernafas yang tidak teratur atau mengalami paralis berat (hilangnya sama sekali gerakan dilengan atau tungkai yang terkena). Resiko tersebut juga lebih tinggi pada orang yang berusia lanjut dibandingkan kaum muda dan pada mereka yang mengalami inkontinensia (tidak dapat mengendalikan buang air) akibat stroke.
Sebagian orang yang tampaknya terkena stroke ringan meninggal tidak lama kemudian setelah stroke kedua, serangan ajntung, atau akibat denyut atau pernafasan mereka dihentikan oleh batang otak yang mengendalikan fungsi-fungsi ini. Ini merupakan bahaya khusus untuk orang yang mengalami stroke batang otak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar